Di dunia teknologi tinggi ini, pusat data sangat penting. Ini mungkin menjelaskan mengapa para peneliti memperkirakan bahwa industri pusat data AS akan tumbuh hingga hampir $289 miliar pada tahun 2027.
Karena pusat data mengandalkan sistem pendingin canggih yang membutuhkan banyak daya, pertumbuhan yang diharapkan ini juga berarti konsumsi energi yang lebih banyak—dan itu dapat berdampak besar pada lingkungan.
Dari Babi Energi hingga Juara Lingkungan
Suka atau tidak, pusat data adalah salah satu yang terbesar dari apa yang disebut “babi energi”. Itu karena mereka mengkonsumsi 3% dari pasokan listrik dunia dan bertanggung jawab atas hampir 2% dari total emisi gas rumah kaca (GRK)—jumlah yang diperkirakan akan meningkat hingga 7%.
pusat data mengkonsumsi 10 hingga 50 kali lebih banyak energi per lantai daripada gedung perkantoran komersial standar.
Jadi, tanggung jawab ada pada pemilik dan manajer pusat data untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk mempertahankan operasi yang efisien dan efektif sekaligus mengurangi jejak karbon mereka.
Sangat sulit untuk menerapkan strategi untuk mengurangi jejak karbon yang begitu besar. Jadi, jika Anda adalah pemilik atau manajer pusat data yang ingin mengurangi beban—dan jejak karbon Anda—ada dua langkah praktis yang dapat Anda ambil untuk memaksimalkan penghematan energi dan mengurangi dampak lingkungan pusat data Anda.
Klik untuk mempelajari lebih lanjut di sini!
